Halaman

Kamis, 28 Juni 2012

obsevasi perumahan panam garden


LAMPIRAN OBSERVASI PERUMAHAN
PANAM GARDEN

A.    Permasalahan Sosial di Perumahan Panam Garden
B.     Gejala sosial:
1.      Sanitasi lingkungan yang kurang sehat
2.      Jalanan becek karena belum di aspal
3.      Pembuangan sampah sembarangan
4.      Kurangnya jiwa kegotoroyongan
5.      Miss communication antara penduduk yang sudah berkeluarga dengan anak-anak kos yang berada di sekitar perumahan.
C.    Assesment:
1.      Observasi
Hari/tanggal          : Minggu/23 oktober 2011
Waktu                   : pukul 14.00 WIB
Tempat                  : Perumahan Panam Garden
Berdasarkan observasi yang telah di lakukan, dapat di simpulkan bahwa perumahan Panam Garden yang terletak di simpang Panam-Pekanbaru, terdapat permasalahan-permasalahan sosial, mulai dari permasalahan lingkungan sampai pada permasalahan komunikasi yang ada dalam masyarakat. Lingkungan perumahan tersebut dapat dikatakan kurang sehat karena apabila terjadi hujan yang cukup deras, maka jalanan pada perumahan ini menjadi banjir dan becek. Jalanan yang banjir tersebut di jadikan tempat bermain oleh anak-anak yang berusia di bawah 6 tahun. Selain itu, pada perumahan ini banyak sekali terdapat sampah-sampah yang berserakan sehingga mengakibatkan tersumbatnya aliran air atau yang dinamakan selokan. Kotoran-kotoran sampah tersebut tentunya meluap kepermukaan air yang tergenang akibat banjir yang melanda. Hal ini tentunya dapat mengakibatkan penyakit pada anak-anak yang bermain di sekitar bajir tersebut. Diantaranya dapat berakibat gatal-gatal, dan penyakit kulit lainnya.
Adapun hal yang menyebabkan lingkungan yang kurang bersih tersebut karena kurangnya jiwa kegotoroyongan dari penduduk setempat dan kesadaran diri akan kebersihan.  Apabila sudah terjadi banjir seperti ini maka akan menjadi suatu permasalahan bagi penduduk setempat. Baik dalam hal kesehatan akibat lingkungan yang kurang sehat, ataupun sarana jalan yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Hal lain yang menyebabkan kurangnya jiwa gotong-royong, adalah adanya komunikasi yang kurang efektif antara penduduk, seperti halnya komunikasi antara penududuk yang sudah berkeluarga dengan anak-anak kos yang juga tinggal di sekitar perumahan tersebut. Ibu-ibu rumah tangga kurang mengayomi anak-anak kos dalam bermasyarakat, yang pada dasarnya anak-anak kos tersebut sangat membutuhkan peran orang yang lebih tua dari mereka, karena hidup jauh dari orang tua.

2.      Wawancara:
Hari/tanggal          : Minggu, tgl 23 oktober 2011
Waktu                   : pukul 15.00 WIB
Tempat                  : Perumahan Panam Garden-Panam

Anak kos:
Nama         : Nailat sauroh
Usia           : 21 tahun
Status        : mahasiswa UIN suska Riau

Ibu-ibu rumah tangga:
Nama         : Diana
Usia           : 40 tahun
Status        : ibu rumah tangga

Daftar pertanyaan:
a.       Anak kos:
-          Sudah berapa lama kos disini?
-          Bagaimana keadaan di dalam kos?
-          Bagaimana cara bersosialisasi dengan masyarakat setempat?
-          Apa kendala yag di hadapi dalam bermasyarakat?
-          Apa harapan terhadap penduduk sekitar dan lingkungan?
b.      Ibu rumah tangga:
-          Sudah berapa lama tinggal di perumahan ini?
-          Apakah ada perubahan dalam lingkungan perumahan ini?
-          Apa saja permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam bermasyarakat?
-          Bagaimana cara mengatasi masalah-masalah yang ada?
-          Apa harapan kedepannya terhadap masyarakat setempat dan lingkungan?

Hasil wawancara:
                    Berdasarkan wawancara yang telah di lakukan, masyarakat pada perumahan Panam Garden mempunyai permasalahan yang cukup serius untuk di tindaklanjuti. Permasalahan tersebut di alami oleh masyarakat yang tinggal di sekitar perumahan. Dari hasil wawancara yang di lakukan pada ibu-ibu rumah tangga dan anak-anak kos, yang tengah menghadapi permasalahan jalan yang sangat mengganggu dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Permasalahan jalan tersebut yakni jalanan yag banjir dan becek akibat hujan yang mengguyur disekitar perumahan. Jalanan menjadi banjir akibat tersumbatnya aliran air yang di karenakan pembuangan sampah yang sembarangan. Hal ini terjadi karena kurangnya kesadaran dari masyarakat tentang kebersihan lingkungan. Masalah yang timbul ini akhirnya mengakibatkan ketidaknyamanan dari pengguna jalan. Untuk mengatasi masalah jalan ini belum ada tindak lanjutnya dari masyarakat itu sendiri, karena komunikasi yang kurang efektif dalam masyarakat.
                    Menurut anak-anak kos yang tinggal lebih kurang 1 tahun di perumahan tersebut, mereka merasa tidak mendapatkan hubungan yang harmonis dari masyarakat setempat. Ibu-ibu rumah tangga kurang mengayomi anak-anak kos yang pada umumnya jauh dari orang tua. Akibatnya terjadilah miss communication dalam masyarakat. Sehingga apapun permasalahan yang ada dalam masyarakat, tidak dapat terselesaikan dengan efektif.
Sedangkan menurut pandangan ibu-ibu rumah tangga yang juga merasakan permasalahan yang sama, permasalahan ini justru karena anak-anak kos itu sendiri yang tidak mau mendekatkan diri pada masyarakat setempat. Mereka menganggap anak-anak kos tersebut berprilaku tidak sesuai dengan pendidikan yang sedang ditekuni. Sebagai contoh, ada beberapa mahasiswa yang berpakaian tidak selayaknya mahasiswa, padahal mereka sedang mengikuti pendidikan pada Universitas Islam, namun pakaian yang di kenakan tidak mencerminkan dari nilai-nilai keislaman. Dari hal inilah terjadinya konflik antara mahasiswa dengan masyarakat yang tinggal di sekitar perumahan tersebut. Jika sudah terjadi konflik seperti ini, maka apapun yang terjadi pada lingkungan perumahan, akan adanya sifat acuh tak acuh untuk penyelesaiannya.
Kepada masyarakat di harapkan adanya sikap persatuan untuk bersama-sama mengadakan perubahan ke arah yang lebih baik lagi, meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam menjaga lingkungan agar nyaman di lihat, di arasakan dan di gunakan. Kepada pihak pemerintah setempat, hendaknya memperhatikan dan menindaklanjuti permasalahan yang tengah terjadi pada masyarakat perumahan Panam Garden. Sekiranya pihak pemerintah memberikan sedikit bantuan untuk perbaikan jalan yang masih menggunakan tanah, yang apabila hujan maka jalan tersebut menjadi banjir dan licin untuk di lalui.

3.      Dokumentasi

      
Keadaan lingkungan pasca banjir(foto kiri). Sampah yang menumpuk di samping rumah warga(kanan).

D.    Sumber/potensi yang tersedia
Berdasarkan penelitian yang telah di lakukan, pada perumahan panam garden terdapat potensi-potensi yang sangat bermanfaat bila di kembangkan atau di olah. Salah satu potensi yang ada yaitu tanah. Tanah merupakan suatu unsur yang sangat penting dalam proses pertanian. Apabila kualitas tanah tersebut bagus, maka hasil dari penanaman tumbuh-tumbuhan akan baik pula. Dengan adanya potensi yang sangat berguna ini, daerah pada perumahan panam garden dapat di manfaatkan dalam penananam tanaman, seperti ubi, semangka, pepaya, kangkung. Seperti dalam pengamatan, banyak penduduk di daerah perumahan ini yang menanam tumbuh-tumbuhan tersebut di samping rumah mereka. Hasil tanaman tersebut dapat di nikmati oleh penududuk yang menanamnya. Jika proses penanaman tumbuh-tumbuhan ini di atur dengan baik, menurut prosedur dalam pertanian, hingga pada hasil tanamannya di operasikan melalui pemasaran, tentulah akan dapat menambah penghasilan dari masyarakat yang menanamnya. Bahkan, kegiatan pertanian ini dapat juga menampung penduduk yang belum punya pekerjaan.
Namun, hal ini bukanlah semudah itu, karena dalam proses penanaman yang menurut prosedur pertanian yang baik, haruslah ada campur tangan dari para ahli pertanian. Yang nantinya akan memberikan penjelasan bagaimana cara menanam yang baik dan tanah seperti apa yang bagus untuk proses pertanian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar