Halaman

Selasa, 03 Juli 2012

Pengertian Statistik Sosial


Statistik Sosial

A.   Pengertian Statistik
Statistik adalah ilmu terapan dari matematikan yang bersifat Universal. Ilmu terapoan berasal dari penelitian, matematika ilmu dasar. supaya tepat dan akurat serta dapat dipertanggung jawabkan.
Statistik tidak terlepas dari kegiatan ilmiah, semua data yang berasal dari kegiatan ilmiah di analisa dengan statistik. Ananlisa statistik banyak macam dan jenisnya, ada analisa deskriftif, analisa bivariat dan multivariat dll.
Ananlisa bivariat adalah analisa dua variable, yaitu X dan Y. analisa multivariat adalah analisa lebih dari dua Variabel, yaitu X,Y dan Z.
 Dalam analisa atau pembahasan ini kami hanya membahas analisa bivariat(analisa yang menggunakan dua variable X dan Y). dalam analisa bivariat ada beberapa macam, seperti:
1.    Analisa Korelasi (perbandingan)
Terbagi kedalam dua bentuk :a. PPM
                                           b. Spermand Rank
    2. Analisa Komparansi (perbandingan)
    3. Ananlisa Regresi (ramalan)
    4. Ananlisa Non-Paramatik (Chi Squar/ Kai Kuadrat)
Dari analisa bivariad, dalam pembahasan ini membahas tantang analisa komparansi dengan dua variable yang tidak berpasangan. 

B.   Analisa Komparansi (Dua Variabel Yg Tidak Berpasangan)
Ananlisa komparasi adalah analisa yang berusaha untuk menemukan persamaan dan perbedaan tentang benda, tentang orang, tentang prosedur kerja, tentang ide, kritik terhadapa orang, kelompok, terhadap suatu prosedur kerja. Dapat juga dilaksanakan dengan maksud untuk membandingkan kesamaan pandangan dan perubahan pandangan orang, grup, atau Negara terhadap kasus dan terhadap ide.
Maka  dapat di beri pengetian tentang analisis komparansi adalah salah satu teknik analisis kuantitatif atau salah satu teknik analisis statistik yang dapat digunakan untuk menguji hipotesis mengenai ada tidaknya perbedaan antar variabel yang sedang di teliti.   
Dalam analisa komparansi dua pariabel yang tidak berpasangan dengan maksud dua sampel berbeda di berikan perlakuan yang sama. Seperti misalnya contoh: meneliti pemahaman mahasiswa PMI dan mahasiswa Komunikasi dam belajar/ nilai statistik. Dalam analisa komparansi dua variabel yang tidak berpasangan ada juga menggunakan hipoptesis yaitu:
 = YA = YB atau YA – YB = 0
 = YA ≠ YB atau YA –YB ≠ 0
          Dengan demikian, kriteria pengujian adalah sebagai berikut:
a.    T hitung > T Tabel :  ditolak,  diterima
b.    T hitung < T table  :  di terima,  di tolak
Maka dengan demikian dapat di analisa dengan rumus sebagai berikut:
 =               
        =
     =

   T hitung =
          Keterangan : db / dk = drajat kebebasan
                                          d = selisih dua data
          Dengan penjelasan diatas maka dapat diselesaikan latihan dengan soal dibawah ini, sebagai analisa komparansi dua variable yang tidak berpasangan.
Soal..!
          Dari suatu kegiatan penelitian dengan menggunakan sampel sejumlah 10 orang remaja yang berdomisili di daerah rural dan 10 orang yang remaja yang bedomisili di daerah urban, telah berhasil di himpun data kuantitatif berupa skor yang melambangkan sikap keagamaan dari dua kelompok remaja tersebut, apakah secara signifikan terdapat perbedaan sikap di kedua dua kelompok remaja tersebut ? dengan signifikan 5%. Sebagai mana datanya sebagai berikut:

no
Remaja Yg berdomisili du daerah rulal (A)
Remaja Yg berdomisili du daerah urban (B)

1
8
7
64
49

2
9
8
81
64

3
6
5
36
25

4
6
4
36
16

5
9
7
81
49

6
6
5
36
25

7
8
6
64
36

8
5
5
25
25

9
7
8
49
64

10
6
5
36
25




Jawaban..!
 = Di kalangan remaja yang berdomisili di daerah rural  dan para remaja yang berdomisili di daerah urban, tidak terdapat perbedaan sikap keagamaan yang signifikan.   
 = Di kalangan remaja yang berdomisili di daerah rural  dan para remaja yang berdomisili di daerah urban, terdapat perbedaan sikap keagamaan yang signifikan.  
=
    =
    =
    =
    = 2

    =
    =  
    =
    = 2

=
       =
       =
       =
       = 0,63

 =  =  
   = 7

 =  =
   = 6

T hitung      =
               =
               =
               = 1,587



T Tabel       = 2, 086
5 % , dk     = Sampel + Sampel
              = 10 + 10
              = 20

Kesimpulan: artinya t hitung < dari pada t table, dalam hal ini di terima,  di tolak, dalam artian “Di kalangan remaja yang berdomisili di daerah rulal dan para remaja yang berdomisili daerah urban tidak terdapat perbedaan sikap agama yang signifikan ”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar