Halaman

Kamis, 14 Juni 2012

Komunikasi Antar Pribadi




A. Pengertian komunikasi Antar Pribadi
            Untuk menjelaskan komunikasi antarpribadi tentunya kita terlebih dahulu memahami dua komponen dasar yaitu: Komunikasi dan Antarpribadi.
Ø  Komunikasi secara sederhana dapat di defenisikan proses pertukaran pesan antar komunikator dan komunikan untuk mencapai tujuan tertentu.
Ø  Antarpribadi dapat di artikan sebagai proses yang melibatkan relasi personal atau social yang mengembangkan system-sistem bersama, emosional dan adaptasi social.
Jadi komunikasi antarpribadi dapat di artikan sebagai sebuah proses pertukaran pesan antar komunikator dan komunikan untuk mengebangkan system bersama , pola-pola keterikatan secara emosional dan cara penyesuaian social.[1]
            Para ahli komunikasi mendepenisikan komunikasi antarpribadi berbeda-beda, diantaranya:
Bochner
dia menyatakan komunkasi antarpribadi berdasarkan Komponen adalah penyampaian pesan oleh satu orang dan penerimaan pesan oleh orang lain atau sekelompok orang.
Capella
dia menyatakan komunikasi antarptibadi Berdasarkan Hubungan Diadik adalah komunikasi yang berlangsung diantara dua orang yang mempunyai hubungan yang mantap dan jelas.misalnya komunikasi yang terjadi antara pramuniaga dengan pelanggan , anak dengan ayah, dua orang dalam satu wawancara, dan sebagainya. Dalam komunikasi ini ada komunikasi diadik (dua orang).
Miller
Dia mengungkapkan berdasarkan Pengembangan  adalah dalam ancangan pengembangan komunikasi antarpribadi di lihat sebagai akhir dari perkembangan dari komunikasi yang bersifat tak pribadi (impersonal).
            Kita dapat menjelaskan  hubungan antar pribadi dengan mengidentifikasi dua karakteristik penting :
ü  Hubungan antarpribadi berlangsung melalui beberapa tahab, mulaai dari tahap interaksi awal sampai kepemutusan
ü  Hubungan antarpribadi berbeda-berbeda dalam hal keluasan dan kedalamannya.[2]
Bentuk khusus dari komunikasi antarpribadi adalah komunikasi diadik yang melibatkan dua orang secara tatap muka,yang memungkinkan setiap orang menangkap reasi orang lain secara langsung, baik secara perbal atau nonverbal, seperti suami istri, teman sejawat, sahabat dekat, seorang guru dengan seorang murid dan sebagainya yang telah di sebutkan dalam pengertian di atas.

Ciri-ciri umum komunikasi diadik adalah:
Ø  Peserta komunikasi berada dalam jarak yang dekat
Ø  Peserta komunikasi mengirim dan menerima pesan secara sepontan , baik secara verbal maupun nonverbal.
Komunikasi antarpribadi sangat potensial untuk menjalani pungsi instrument sebagai alat untuk mempengaruhi orang lain, karena kita dapat mengunakan lima alat indra kita untuk mempertinggi daya bujuk pesan yang kita sampaikan pada orang lain. Sebagai komunikasi yang lengkap dan sempurna, komunikasi antar pribadi berperan penting hingga kapanpun, selama manusia masih mempunyai emosi. Kenyataanya komunikasi tatap muka ini membuat manusia merasa lebih dekat dan akrab sesamanya, berbeda dengan komunikasi media masa.[3]

B. Hubungan Antarpribadi Terbina Melalui Tahab-Tahab.
            Kebanyakan hubungan berkembang melalui tahab-tahab, kita tidak akan segera menjadi kawan bagi orang lain setelah pertemuan terrjadi. Kita menumbuhkan keakraban secara bertahab, melalui serangkaian langkah atau tahab.dan hal yang sama mungkin berlaku sama dengan kebanyakan hubungan lainnya.
            Ada lima tahab model dasar hubungan :
a.       Kontak
Pada tahab pertama kita melakukan kontak, dalam hal ini melibatkan semua alat indra dalam empat atau lima menit pertama di situlah kita memutuskan apakah kita akan melanjutkan hubungan ini atau tidak.pada saat ini keadaan fisik sangat penting,karena dimensi fisik paling terbuka untuk di amati secara mudah,namun kualitas-kualitas lain seperti sikap persahabatan , kebahagiaan , keterbukaan dan dimamisme juga terungkap pada tab ini.
b.      Ketrlibatan
Keterlibatan adalah tahap pengenalan lebih jauh, ketika kita ingin meningkatkan pengenalan tehadap orang lain dan juga mengungkapkan diri kita. Jika hubungan ini berupa persahabaatan anda mungkin melakukan hal yang menjadi minat bersama.
c.       Keagraban
Pada tahab keagraban anda mengikat diri anda lebih jauh pada orang lain anda amungkin membina hubungan primer di mana orang ini menjadi sahabat baik. Tahab ini hanya berlaku pada seseorang saja atau kadang-kadang lebih. Jarang sekali orang mempunya seorrang sahabat lebih dari empat orang.
        d.    Perusakan
Dua tahab berikutnya merupakan penurunan hubungan, ketika ikatan diantara kedua pihak melemah. Pada tahab perusakan anda mulai merasa hubungan ini tidaklah sepenting yang anda fikirkan sebelumnya, anda berdua menjadi semakin jauh makin sedikit waktu senggang yang anda lalui bersama dan bila anda berdua bertemu anda saling berdiam diri , tidak lagi banyak mengngkapkan diri jika tahab ini berlanjut maka akan masuk kepada tahab pemutusan.

e.       Pemutusan
Tahab pemutusan adalah pemutusan ikatan yang mempertalikan kedua pihak. Jjka ikatanya berbentuk persahabatan  maka kejarakan antara kedua belah pihak akan terjadi, dan saling berjarak dan melupaka semua yang di lalui bersama dan sensitive beserta marahpun menyertai.[4]

C. Ciri-ciri Komunikasi Antarpribadi
            Manusia adalah makluk sosial, karena itu  kehidupan manusia selalu dengan pergaulan antarmanusia,baik itu keluarga teman dekat lingkunggan masyarakat dan umum.banyak para ahli mengungkapkan cirri-ciri komunikasi antarpribadi yang jiga di rangkum dalam cirri-ciri di bawah ini:
  1. Spontan
Terjadi secara tiba-tiba atau dadakan. Suatu ketika anda berada di rumah makan, anda, merencanakan untuk duduk di lantai dua agar dapat melihat lalulintas yang ramai, tenyata di tempat itu telah duduk dua orang wanita yang telah tiba sebelum anda, dalah keadan tersebut memaksa anda untuk berkomunikasi dengan mereka. Perkenalan itu terjadi secara spontan.
  1. Masalah Penetapan Tujuan
Pertemuan anda dengan dua orang wanita itu, pertemuan anda dengan seorang dosen di perpustakaan, anda belajar di rumah teman dan sebagainya, adalah contoh komunikaksi antarpribadi yang tujuannya tidak anda tetapkan terlebih dahulu, ciri ini yang membedakan antara komunikasi kelompok. Karena tujuan dari komunikasi kelompok telah di tentukan terlebih dahulu.
  1. Kebetulan dan Identias Peserta
Komunikasi terjadi secara kebetulan dan identitasnya yang belum jelas. Pertemuan yang terjadi di rumah makan  menunjukan bahwa komunikasi antarpribadi terjadi secara kebetulan. Anda tidak akan menduga akan bertemu dengan dua orang wanita itu, dan anda pun tidak mengenal wanita itu,karena wanita itu tidak mempunyai identitas yang jelas,anda tidak tau dari mana asal usul mereka. Setelah anda berkenalan secara spontan, saling menyapa , kemudian terjadi secara terpisah, anda mengetahui sedikit informasi tentang identitas mereka.
  1. Bentuk Akibat
Komunikasi antarpribadi mempunyai akibat yang di sengaja dan tidak sengaja. Komunikasi antar pribadi sering mengakibatkan suatu hasil yang di rencanakan maupun yang tidak di rencanakan terlebih dahulu.
  1. Berbalas-balasan
Komunikasi antarpribadi selalu berbalas-balasan. Pertama yang perlu di perhatikan jumlah orang yang terlibay dalam komuikasi antarpribadi selalu dua orang atau empat orang. Perhatikanlah ketika beberapa orang itu bercakap-cakap mereka semakin serius maka yang tampak adalah percakapan yang bersifat dialogis. Andad akan sulit menentukan siapa yang jadi komunikator atau komunikasi.
  1. Masalah Jumlah Orang , Suasana dan Pengaruh
Pada hakikatnya setiap manusia suka berkomunakasi dengan manusia yang lain, karena itu setiap orang selalu berusaha agar mereka lebih dekat dengan satu sama lain. Factor kedekatan bisa menyatakan dua orang yang mempunyai hubungan yang erat, kedekatan antarpribadi mengakibatkan seseorang bisa dan mampu menyatakan pendapatnya secara bebas dan terbuka, kebebasan dadn keterbukaan akan mempengaruhi bebagai pariasi pesan yan di sampaikan.
  1. Masalah Hasil
Komunikasi antarpribadi dikatakan sukses kalau komunikasi itu menghasilkan sesuatu yang di harapkan. Komunikasi antarpribadi selalu melibatkan dua orang yang dengan sengaja atau tidak disengaja secara bebas berbicara. Ada satu ciri dari komunikasi antarpribadi adalah hasilnya harus nyata, nyata dalam mengubah wawasan, maupun prilaku.
  1. Pesan Lambang-Lambang Bermakna
Pesan komunikasi tidak selalu menggunakan kata-kata perbal semata, kadang –kadang bisa menggunakan lambing-lambang atau yang di sebut nonverbal,dengan mengkerutkan dahi lambang anda sedang bingung Pungsi lambing nonverbal itu membantu komunikator untuk menerjemahkan pesan agar lebih mudah dimengerti oleh komunikasi.[5]

D. factor-faktor yang Mempengaruhi
            Lancer sebuah komunikasi tidak lepas dari factor yang mempengaruhinya, diantara factor yang mempengaruhinya:
a. Persepsi Interpersonal
            Persepsi indrawi memberi interpersonal adalh memberikan makna tehadap stimulasi indrawi yang bersal dari seorang komunikan, baik itu berupa verbal atau nonperbal.seorang peserta komunikasi jika slah dalam persepsinya akan menimbulkan kegagalan dalam komunikasi.
b. konsep Diri
            Konsep diri adalah pandangan kita terhadap diri kita. Di tandai dengan lima hal:
  1. Yakin akan kemampuan mengatasi masalah
  2. Merasa strata dengan orang lain
  3. Menerima pujian tampa rasa malu
  4. Menyadari, bahwa setiap orang mempunyai perbedaan perasaan, keinginan, tujuan dan prilaku yang kadang tidak di terima semua orang.
  5. Mampu memperbaiki diri, karna ia mampu mengungkapkan aspek kepribasian yang tidak di senanginya dan berusaha mengubahnya.
c. Atraksi Interpersonal
            Atraksi interpersonal adalah kesukaan terhadap orang lain, komunikasi antarpribadi di pengaruhi atraksi interpersonal dalam hal:
  1. Penapsiran pesan dan penilaian. Pendapat dan penilaian kita terhadap orang lain tidak semata –mata berdasarka pertimbangan rasional, kita makluk emosional, karena itu ketika kita menyenangi seseorang, kita juga cenderung melihat segala hal yang berkaitan dengan dia secara positif atau sebaliknya.
  2. Efektifitas komunikasi. Komunikasi antarpribadi dikatakan berefek bila komunikasi merupakan hal yang menyenangkan bagi komunikan. Bila kita berkumpul dalam suatu kelompok yang memiliki persamaan dengan kita maka kita akan gembira atau sedih. Apabila kita berkumpul dengan orang-orang yang kita benci maka kita akan tegang,resah dan tidak enak.
d. Hubungan Interpersonal
            Hubungan interpersonal dapat di artikan hubungan antara seseorang dengan orang lain. Hubungan interpersonal yang baik akan menumbuhkan derajat keterbukaan orang terhadap dirinya[6].

E. Perbedaan komunikasi Antarpribadi dan Nonpribadi
            Komunikasi antarpri badi mempunyai perbedaan dengan komunikasi yang bukan pribadi yaitu:
ü  Kominikasi anatarpribadi biasanya belangsung face to face yang mana memiliki dimensi antar personal dan tentunya bersifat keterikatan emosional dengan prilaku yang di arahkan sesuai tujuan bersama, sehingga keduanya saling mempengaruhi.artinya umpan balik secara langsung ,yang natinya akan membentuk kesamaan makna.
ü  Komunikasi nonpribadi, sebut saja komunikasi massa, bentuk penyampaian pesan dari komunikator kepada khalayak tentunya bersifat umum dan heterogen sehingga tidak mempunyai hubungan secara emosional. Cara penyampaian pesannya melalui media massa sehingga umpan ballik secara tidak langsung , dan belum tetu memiliki tujuan yang sama , artinya tergantung pemahaman makna penyampaian.[7]


KESIMPULAN



a. Kesimpulan
            komunikasi antarpribadi yang biasanya di lakukan dua orang atau beberapa orang biasanya berlangsung secara face to face yang memiliki dimensi personal dan tentunya bersifat keterkaitan emosional dengan prilaku yang  di arahkan sesuai tujuan bersama maka keduanya saling mempengaruhi , ini beraarti umpan balik secara langsung yang nantinya akan membentuk kesamaan makna.

b. Saran
            Dalam komunikasi antarpribadi seharusnya antara komunikator dan komunikan harus nyambung  pesan apa yang sedang disampaikan komunikator dan akhirnya komunikan merepon dengan umpan balik dan akhirnya memiliki persamaan makna dan ini membuat lancer komunikasi antarpribadi.



[1] Htt, Sekilas Komunikasi Antarpribadi. com
[2] Joseph A, Komunikasi Antarpribadi, (Jakarta: Professional Books, 1997), hlm231
[3] Htt,Sistem Komunikasi Antarpribadi.com
[4] Ibit,hlm 233-234
[5] Alo liliweri, Komunikasi Antarpribadi, (Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 1997), hlm 14-19
[6] Zwar, Sikap Manusia, (Yokyakarta: Liberty, 1980), hlm 14
[7] Htt, Sekilas Komunikasi Antarpribadi.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar