Pembahasan
Kata ummat dalam kamus besar bahasa Indonesia mengandung dua arti:
- Para penganut atau pengitkut suatu agama
- Makluk (manusia)
Dalam beberapa ensiklopedi, kata tersebut di artikan
beberapa arti, ada yang mengatikannya sebagai bangsa, seperti yang ketrengan
ensiklopedi filsafat yang ditilis oleh akademisi Rusia. Dan diterjemahkan oleh
samir karam 1974 M kedalam bahasa arab. Dan ada juga yang mengartikannya
sebagai Negara.
Berbagai pengertian
di atas menimbulkan kerancuan dalam AL-qur’an, bukan itu saja, tapi bisa
menimbulkan kesalah pahaman antar umat islam itu sediri[1].
Kata ummat (أُمَّةٌ) merupakan bentuk
tunggal dan umam (أُمَمٌ) adalah bentuk jamaknya. Kata itu berasal dari kata
amma-ya’ummu (أَمَّ يَؤُمُّ) yang berarti “menuju, menjadi, ikutan dan
gerakan”. Secara leksikal kata ini mengandung beberapa arti, antara lain:
- Suatu golongan manusia,
- Setiap kelompok manusia yang dinisbatkan kepada seorang nabi, misalnya umat Nabi Muhammad Saw, umat Nabi Musa As.
- Setiap generasi manusia yang menjadi umat yang satu (ummatan wahidah).
Al-qur’an menyebutkan kata ummah sebanyak 51 kali dan
kata umam
Sebnyak 13 kali, kedua kata
tersebut di gunakan dalam al-qur’ar dengan pengertian yang berbeda-beda[2].
Dalm 64 itu, 51 ayat al-qur’an itu terdapat dalam surat makkiah. Jika diperhatikan pada kata
ummah/umam terdapat perbedaan antara ayat makkiah dan madaniyah. Perbedaannya
ialah pada surat
makkiah lebih mengacu pada ide kesatua dengan mengakomodir kelompok primodial
masyarakat ketika itu. Ayat-ayat yang mengambarkan manusia sebagai ummatan
wahida, umumnya di turunkan di mekah.Terdapat dalam Surah Al-Mu’minun ayat 52
Artinya: Sesungguhnya (agama Tauhid) ini, adalah agama kamu semua, agama yang
satu, dan aku adalah Tuhanmu, Maka bertakwalah kepada-Ku.
Sedangkan penggunaak
kata ummah/umam pada surat madaniyah banyak di
hubungkan dengan islam sperti dalam surat
al-Baqarah ayat 128–143.
Artinya: Ya Tuhan Kami, Jadikanlah Kami berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau
dan (jadikanlah) diantara anak cucu Kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau
dan tunjukkanlah kepada Kami cara-cara dan tempat-tempat ibadat haji Kami, dan
terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Penerima taubat lagi
Maha Penyayang.
Pakar bahasa
al-qur’an , dalam bukunya Al-Mufradat fi
Gharib Al-Qur'an menjelaskan kata ini
diartikan sebagai semua kelompok yang dihimpun oleh sesuatu,seperti agama,
waktu atau tepatnya yang sama,baik secara terpaksa maupun kehendak mereka
sendiri. Secara tegas Al-Quran dan hadis
tidak membatasi pengertian umat hanya pada kelompok manusia.
Artinya:
dan Tiadalah binatang-binatang yang ada
di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat
(juga) seperti kamu. Tiadalah Kami alpakan sesuatupun dalam Al-Kitab, kemudian
kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan. (QS
Al-An'am [6]:38).
Rasulullah Saw. bersabda:
Semut (juqa) merupakan umat dan umat-umat (Tuhan) (HR.Muslim).
Seandainya
anjing-anjing bukan umat dan umat-umat (Tuhan) niscaya saya perintahkan untuk dibunuh (HR. At-Tirmidzi
dan An-Nasa'i).
Kata ummah/umam di dalam al-Quran yang penggunaannya
secara khusus ditujukan kepada manusia juga mengandung beberapa pengertian.
1.
Setiap kesatuan generasi umat
manusia yang diutus seorang nabi atau rasul, seperti umat Nabi Nuh As, umat
Nabi Ibrahim As, umat Nabi Musa As, umat Nabi Isa As, dan umat Nabi Muhammad
Saw. Di antara umat setiap rasul ini ada yang beriman dan ada pula yang ingkar.
Jadi, manusia terbagi menjadi beberapa umat berdasarkan nabi atau rasul yang
diutus kepada mereka, sebagaimana dinyatakan di dalam Surah al-An‘am ayat 42
Artinya: Dan Sesungguhnya Kami telah mengutus (rasul-rasul) kepada umat-umat
yang sebelum kamu, kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan) kesengsaraan
dan kemelaratan, supaya mereka memohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan
diri.
2.
Suatu jamaah atau golongan
manusia yang menganut agama tertentu, misalnya umat Yahudi, umat Nasrani, dan
umat Islam. Ini termaktub dalam Surah al-A‘raf ayat 159
Artinya: Dan di antara kaum Musa itu terdapat suatu
umat yang memberi petunjuk (kepada manusia) dengan hak dan dengan yang hak
Itulah mereka menjalankan keadilan[3]
3. Suatu kumpulan manusia dari berbagai lapisan sosial yang diikat oleh
ikatan sosial tertentu sehingga mereka menjadi umat yang satu, seperti
dinyatakan dalam Surah al-Anbiya’ ayat 92
Artinya: Sesungguhnya (agama Tauhid) ini adalah agama
kamu semua; agama yang satu[4]
dan aku adalah Tuhanmu, Maka sembahlah aku.
Meskipun mempunyai banyak makna, kata ummah/umam di
dalam al-Quran dapat disimpulkan mengandung pengertian jama’ah, yaitu
segolongan manusia yang dipersatukan oleh ikatan sosial sehingga mereka disebut
umat yang satu (ummatan wahidah), demikian pendapat Rasyid Ridha. Al-Qurtubi
menyimpulkan penggunaan kata ummah/umam di dalam al-Quran mengandung pengertian
jamaah atau golongan manusia yang kepada mereka diutus seorang Nabi atau Rasul.
B. Kategori Ummat Dalam Al-Qur’an
Menurut bahasa: ummat berarti Induk, keturunan , pengikut. Menurut
istilah: ummat berarti kesatuan individu untuk tujuan bersama. Berikut ini ada
beberapa kategori ummat menurut al-qur’an:
- Ummat Manusia
Manusia dikatakan
satu ummat karena satu keturunan , satu jenis makhluk yang memiliki sifat-sifat
yang sama seperti berakal, berbicara dan membentuk masyarakat .Allah berjanji
manusia diturunkan ke Dunia akan disertai Petunjuk. Barang siapa mengikut
petunjuk Allah dia tidak perlu takut dan bersedih. Diutusnya para Nabi dan
Rasul yang bersamanya kitab-kitab Allah semestinya dapat memperkuat kesatuan
ummat manusia, akan tetapi penyakit kedengkian diantara manusia telah memecah
belahkan ummat manusia kepada aliran-aliran agama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar