LAMPIRAN OBSERVASI PERUMAHAN
PANAM GARDEN
A.
Permasalahan
Sosial di Perumahan Panam Garden
B.
Gejala
sosial:
1. Sanitasi
lingkungan yang kurang sehat
2. Jalanan
becek karena belum di aspal
3. Pembuangan
sampah sembarangan
4. Kurangnya
jiwa kegotoroyongan
5. Miss
communication antara penduduk yang sudah berkeluarga dengan anak-anak kos yang
berada di sekitar perumahan.
C.
Assesment:
1. Observasi
Hari/tanggal : Minggu/23 oktober 2011
Waktu : pukul 14.00 WIB
Tempat : Perumahan Panam Garden
Berdasarkan
observasi yang telah di lakukan, dapat di simpulkan bahwa perumahan Panam
Garden yang terletak di simpang Panam-Pekanbaru, terdapat
permasalahan-permasalahan sosial, mulai dari permasalahan lingkungan sampai
pada permasalahan komunikasi yang ada dalam masyarakat. Lingkungan perumahan
tersebut dapat dikatakan kurang sehat karena apabila terjadi hujan yang cukup
deras, maka jalanan pada perumahan ini menjadi banjir dan becek. Jalanan yang
banjir tersebut di jadikan tempat bermain oleh anak-anak yang berusia di bawah
6 tahun. Selain itu, pada perumahan ini banyak sekali terdapat sampah-sampah
yang berserakan sehingga mengakibatkan tersumbatnya aliran air atau yang
dinamakan selokan. Kotoran-kotoran sampah tersebut tentunya meluap kepermukaan
air yang tergenang akibat banjir yang melanda. Hal ini tentunya dapat
mengakibatkan penyakit pada anak-anak yang bermain di sekitar bajir tersebut.
Diantaranya dapat berakibat gatal-gatal, dan penyakit kulit lainnya.
Adapun
hal yang menyebabkan lingkungan yang kurang bersih tersebut karena kurangnya
jiwa kegotoroyongan dari penduduk setempat dan kesadaran diri akan kebersihan. Apabila sudah terjadi banjir seperti ini maka
akan menjadi suatu permasalahan bagi penduduk setempat. Baik dalam hal
kesehatan akibat lingkungan yang kurang sehat, ataupun sarana jalan yang
mengganggu aktivitas sehari-hari.
Hal
lain yang menyebabkan kurangnya jiwa gotong-royong, adalah adanya komunikasi
yang kurang efektif antara penduduk, seperti halnya komunikasi antara penududuk
yang sudah berkeluarga dengan anak-anak kos yang juga tinggal di sekitar
perumahan tersebut. Ibu-ibu rumah tangga kurang mengayomi anak-anak kos dalam
bermasyarakat, yang pada dasarnya anak-anak kos tersebut sangat membutuhkan
peran orang yang lebih tua dari mereka, karena hidup jauh dari orang tua.
2. Wawancara:
Hari/tanggal : Minggu, tgl 23 oktober 2011
Waktu : pukul 15.00 WIB
Tempat :
Perumahan Panam Garden-Panam
Anak kos:
Nama : Nailat sauroh
Usia : 21 tahun
Status : mahasiswa UIN suska Riau
Ibu-ibu rumah tangga:
Nama : Diana
Usia : 40 tahun
Status : ibu rumah tangga
Daftar
pertanyaan:
a. Anak
kos:
-
Sudah berapa
lama kos disini?
-
Bagaimana
keadaan di dalam kos?
-
Bagaimana cara
bersosialisasi dengan masyarakat setempat?
-
Apa kendala yag
di hadapi dalam bermasyarakat?
-
Apa harapan
terhadap penduduk sekitar dan lingkungan?
b. Ibu
rumah tangga:
-
Sudah berapa
lama tinggal di perumahan ini?
-
Apakah ada
perubahan dalam lingkungan perumahan ini?
-
Apa saja
permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam bermasyarakat?
-
Bagaimana cara
mengatasi masalah-masalah yang ada?
-
Apa harapan
kedepannya terhadap masyarakat setempat dan lingkungan?
Hasil
wawancara:
Berdasarkan
wawancara yang telah di lakukan, masyarakat pada perumahan Panam Garden mempunyai
permasalahan yang cukup serius untuk di tindaklanjuti. Permasalahan tersebut di
alami oleh masyarakat yang tinggal di sekitar perumahan. Dari hasil wawancara
yang di lakukan pada ibu-ibu rumah tangga dan anak-anak kos, yang tengah
menghadapi permasalahan jalan yang sangat mengganggu dalam melakukan aktifitas
sehari-hari. Permasalahan jalan tersebut yakni jalanan yag banjir dan becek akibat
hujan yang mengguyur disekitar perumahan. Jalanan menjadi banjir akibat
tersumbatnya aliran air yang di karenakan pembuangan sampah yang sembarangan.
Hal ini terjadi karena kurangnya kesadaran dari masyarakat tentang kebersihan
lingkungan. Masalah yang timbul ini akhirnya mengakibatkan ketidaknyamanan dari
pengguna jalan. Untuk mengatasi masalah jalan ini belum ada tindak lanjutnya
dari masyarakat itu sendiri, karena komunikasi yang kurang efektif dalam
masyarakat.
Menurut
anak-anak kos yang tinggal lebih kurang 1 tahun di perumahan tersebut, mereka
merasa tidak mendapatkan hubungan yang harmonis dari masyarakat setempat.
Ibu-ibu rumah tangga kurang mengayomi anak-anak kos yang pada umumnya jauh dari
orang tua. Akibatnya terjadilah miss communication dalam masyarakat. Sehingga
apapun permasalahan yang ada dalam masyarakat, tidak dapat terselesaikan dengan
efektif.
Sedangkan
menurut pandangan ibu-ibu rumah tangga yang juga merasakan permasalahan yang
sama, permasalahan ini justru karena anak-anak kos itu sendiri yang tidak mau
mendekatkan diri pada masyarakat setempat. Mereka menganggap anak-anak kos
tersebut berprilaku tidak sesuai dengan pendidikan yang sedang ditekuni.
Sebagai contoh, ada beberapa mahasiswa yang berpakaian tidak selayaknya
mahasiswa, padahal mereka sedang mengikuti pendidikan pada Universitas Islam,
namun pakaian yang di kenakan tidak mencerminkan dari nilai-nilai keislaman.
Dari hal inilah terjadinya konflik antara mahasiswa dengan masyarakat yang
tinggal di sekitar perumahan tersebut. Jika sudah terjadi konflik seperti ini,
maka apapun yang terjadi pada lingkungan perumahan, akan adanya sifat acuh tak
acuh untuk penyelesaiannya.
Kepada
masyarakat di harapkan adanya sikap persatuan untuk bersama-sama mengadakan
perubahan ke arah yang lebih baik lagi, meningkatkan kesadaran dan partisipasi
dalam menjaga lingkungan agar nyaman di lihat, di arasakan dan di gunakan.
Kepada pihak pemerintah setempat, hendaknya memperhatikan dan menindaklanjuti permasalahan
yang tengah terjadi pada masyarakat perumahan Panam Garden. Sekiranya pihak
pemerintah memberikan sedikit bantuan untuk perbaikan jalan yang masih menggunakan
tanah, yang apabila hujan maka jalan tersebut menjadi banjir dan licin untuk di
lalui.
3. Dokumentasi
Keadaan lingkungan
pasca banjir(foto kiri). Sampah yang menumpuk di samping rumah warga(kanan).
D. Sumber/potensi
yang tersedia
Berdasarkan
penelitian yang telah di lakukan, pada perumahan panam garden terdapat
potensi-potensi yang sangat bermanfaat bila di kembangkan atau di olah. Salah
satu potensi yang ada yaitu tanah. Tanah merupakan suatu unsur yang sangat
penting dalam proses pertanian. Apabila kualitas tanah tersebut bagus, maka
hasil dari penanaman tumbuh-tumbuhan akan baik pula. Dengan adanya potensi yang
sangat berguna ini, daerah pada perumahan panam garden dapat di manfaatkan
dalam penananam tanaman, seperti ubi, semangka, pepaya, kangkung. Seperti dalam
pengamatan, banyak penduduk di daerah perumahan ini yang menanam
tumbuh-tumbuhan tersebut di samping rumah mereka. Hasil tanaman tersebut dapat
di nikmati oleh penududuk yang menanamnya. Jika proses penanaman
tumbuh-tumbuhan ini di atur dengan baik, menurut prosedur dalam pertanian,
hingga pada hasil tanamannya di operasikan melalui pemasaran, tentulah akan
dapat menambah penghasilan dari masyarakat yang menanamnya. Bahkan, kegiatan
pertanian ini dapat juga menampung penduduk yang belum punya pekerjaan.
Namun,
hal ini bukanlah semudah itu, karena dalam proses penanaman yang menurut
prosedur pertanian yang baik, haruslah ada campur tangan dari para ahli
pertanian. Yang nantinya akan memberikan penjelasan bagaimana cara menanam yang
baik dan tanah seperti apa yang bagus untuk proses pertanian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar