PENDAHULUAN
Pembangunan Nasional diselenggarakan berdasarkan demokrasi dengan
prinsip-prinsip kebersamaan, berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan,
serta kemandirian dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan Nasional.
Perencanaan Pembangunan Nasional mencakup penyelenggaraan perencanaan makro
semua fungsi pemerintahan yang meliputi semua bidang kehidupan secara terpadu
dalam wilayah Negara Republik Indonesia.
Tahapan Perencanaan Pembangunan Nasional meliputi penyusunan
rencana, penetapan rencana, pengendalian pelaksanaan rencana, dan evaluasi
pelaksanaan rencana. Penyusunan RPJP dilakukan melalui urutan penyiapan
rancangan awal rencana pembangunan, musyawarah perencanaan pembangunan dan
penyusunan rancangan akhir rencana pembangunan.
Adapun
maksud dan tujuan pembuatan makalah tentang Perencanaan Pembangunan ini adalah
agar membuka wawasan penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya tentang
perencanaan yang betul-betul terarah dan terkontrol dengan harapan agar
pencapaian pembangunan betul-betul mengacu pada kesepakatan awal, dalam hal ini
pemerintah sebagai pihak penyelenggara dengan rekanan kerja selalu menjunjung
tinggi asas transparansi dapat dipertanggung jawabkan dan tidak adanya tindakan
politik yang mengakibatkan menguntungkan bagi pihak-pihak tertentu saja serta
kehadiran pembangunannya dapat berguna dan bermanfaat bagi kepentingan
masyarakat.
PEMBAHASAN
A. Mekanisme Perencanaan dan Pembangunan
Perencanaan maupun pembangunan
mempunyai arti yang berbeda. Perencanaan adalah suatu proses
mempersiapkan secara sistimatis kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan untuk
mencapai tujuan tertentu, sedangkan Pembangunan adalah suatu proses
perubahan dari kondisi yang kurang baik menjadi lebih baik dan atau dari yang
belum ada menjadi ada[1].
Dengan demikian Perencanaan
pembangunan adalah suatu proses mempersiapkan kegiatan-kegiatan pembangunan
secara sistimatis dimana pilihan-pilihan tersebut dilakukan secara skala
prioritas dan bermanfaat bagi masyarakat baik secara efisien dan efektif
berdasarkan ukuran atau ketentuan yang dipilih sebelumnya.
Perencanaan pembangunan sanagat erat
hubungannya dengan ekonomi pembangunan, bila sekiranya ruang gerak ekonomi
pembangunan berusaha mencari strategi pembangunan Negara yang sedang
berkembang, maka perencanaan pembangunan merupakan alat yang ampuh untuk
menterjemahkan strategi pembangunan tersebut kedalam berbagai program kegiatan
yang terkoordinir.
Perencanan pembangunan merupakan
suatu usaha untuk merencanakan perkembangan masa depan suatu negara maupun
daerah, tidak akan maju dan berhasil pembangunan suatu negara atau daerah tanpa
adanya perencanaan pembangunan yang terarah.
Ruang lingkup perencanaan Negara
sedang berkembang tentunya sangat tergantung dengan keadaan ekonomi, sosial dan
politik dan tahap pembangunannya. Hal ini berlaku pula bagi perencanaan
pembangunan nasional maupun perencanaan pembangunan di daerah, semakin maju
tahap pembangunannya, maka akan semakin komplek pula ruang lingkup dan tehnik
penyusunan perencanaan pembangunannya[2].
Akan tetapi harus pula diakui bahwa
bagaimanapun kompleksnya sebuah rencana, tidak akan menjamin bahwa
pelaksanaannya akan berjalan dengan mudah dan hasil yang dicapai sesuai dengan
rencana, akan tetapi perencanaan pembangunan merupakan langkah awal dari
serangkaian langkah yang akan ditempuh dimasa yang akan datang. Perencanaan
pembangunan sebagai alat kebijaksanaan pemerintah akan tetap memegang peranan
penting didalam proses pembangunan nasional maupun daerah.
Dalam penyusunan perencanaan
pembangunan dilakukan perumusan yang lebih terperinci mengenai tujuan dan
sasaran dalam jangka waktu tertentu, suatu perincian jadwal kegiatan, jumlah
pembiayaan serta penentuan lembaga atau kerja sama antar lembaga mana yang akan
melakukan program-program pembangunan.
Dengan penelaahan perencanaan
pembangunan tentunya ada tahapan-tahapan yang harus kita ikuti, hal tersebut
menunjukkan urutan-urutannya saja, sebab didalam kegiatan perencanaan
pembangunan nanti diharapkan bisa terkontrol dan kegiatan pembangunannya bisa
berjalan dengan lancar.
B. Tahap-tahap Perencanaan Pembangunan
Dalam tahapan-tahapan perencanaan pembangunan tentunya sangat menunjang dan
membantu kelancaran suatu perencanaan pembangunan agar dapat berjalan dengan
baik dan lancar serta tepat sasaran yang diharapkan. Adapun tahapan-tahapan dalam suatu proses perencanaan pembangunan
adalah sebagai berikut :
1. Penyusunan rencana
Penyusunan rencana terdiri dari :
a.
Tinjauan keadaan
Tinjauan
keadaan ini dapat berupa tinjauan sebelum memulai suatu rencana atau suatu
tinjauan tentang pelaksanaan sebelummnya.
b.
Perkiraan keadaan masa yang akan dilalui rencana
Hal ini
diperlukan data-data statistik, hasil penelitian dan tekhniknya.
c.
Penetapan tujuan rencana dan pemilihan cara-cara
pencapaian tujuan tersebut.
d.
Identifikasi kebijakan atau kegiatan usaha yang perlu dilakukan
dalam rencana.
e.
Persetujuan rencana.
Proses
pengambilan keputusan disini mungkin bertingkat-tingkat dari keputusan dibidang
tekhnik kemudian memasuki wilayah proses politik.
2.
Penyusunan program perencanaan.
Dalam
tahapan ini dilakukan perumusan yang lebih terperinci mengenai tujuan dan
sasaran dalam jangka waktu tertentu, jadwal kegiatan, jumlah dan jadwal
pembiayaan serta penentuan lembaga atau kerja sama antar lembaga mana yang akan
melakukan program-program pembangunan.
3.
Pelaksanaan rencana
Dalam
pelaksanaan rencana, suatu rencana tentunya harus yang benar-benar sesuai
dengan kesepakatan awal, jangan sampai menguntungkan dirinya sendiri dan
merugikan bagi yang lainnya.
4.
Pengawasan atas pelaksanaan rencana
Tujuan
pengawasan adalah :
a.
Mengusahakan supaya pelaksanaan rencana berjalan
sesuai dengan rencana.
b.
Apabila
terdapat penyimpangan, kita akan tau seberapa jauh penyimpangan tersebut dan
apa penyebabnya.
c.
Dilakukan
tindakan korektif terhadap adanya penyimpangan-penyimpangan.
5.
Evaluasi
Evaluasi ini
membantu kegiatan pengawasan, dalam hal ini dilakukan suatu evaluasi atau
tinjauan yangberjalan secara terus menerus.
Dengan adanya perencanaan
pembangunan tentunya akan sangat bermanfaat dalam menunjang pembangunan yang
akan dilakukan baik bagi pemerintah maupun rekanan kerja dan masyarakat. Adanya
tahapan-tahapan yang baik dalam perencanaan pembangunan maupun dalam
pembangunan itu sendiri diharapkan akan sangat membantu dalam proses
perencanaan yang betul-betul bisa bermanfaat baik bagi pemerintah maupun
masyarakat dan untuk menunjang kemajuan daerah itu sendiri[3].
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Prencanaan pembangunan merupakan faktor
terpenting dalam melaksanakan program pembangunan dimasa depan, tanpa
perencanaa yang baik dan matang, tanpa kebijakan yang tepat dan melibatkan
partisipasi masyarakat, pembangunan tidak berjalan dengan baik dan
berkelanjuta.
Tujuan dari perencanaan pembangunan
adalah menjadikan program pembangunan itu tepat dengan arah yang dituju dan
tidak abu-abu. Urgensi dari perencanaan pembangunan itu adalah agar rencana
dari pembangunan yang akan dijalankan tersusun dengan baik dan sistematis,
sehingga dalam pelaksanaannya mudah melakukan pengontrolan.
Sebagai mana dari tahap-tahap
perencanaan pembangunan tersebut adalah dimulai dari perencanaan, penyusunan
rencanaan, pelaksanaan perencanaan, pengawasan perencanaan dan evaluasi. Sampai
pada proses yang akhir yaitu evaluasi bertujuan untuk melakukan terus
perkembangan dari pembangunan yang telah dilaksanakan.
B.
SARAN
Dengan adanya
perencanaan pembangunan, penulis mencoba mengemukakan saran baik bagi
pemerintah maupun rekanan kerja, antara lain :
1.
Adanya kesepakatan kerja dalam perencanaan pembangunan
yang betul-betul mengacu pada kesepakatan awal yang tentunya sangat menunjang
pembangunan itu sendiri dan dapat dipertanggung jawabkan.
2.
Adanya pembangunan yang betul-betul terencana serta
efisien dan efektif.
3.
Tidak adanya tindakan politik yang tentunya akan hanya
menguntungkan kepentingan-kepentingan tertentu saja.
4.
Adanya keserasian antara teori dan praktek pembangunan
yang tentunya sangat berpengaruh akan kualitas pembangunan itu sendiri.
Bagi pembaca
dihapkan sumbangsihnya baik saran maupun pikiran yang sifatnya membangun dan
tentunya akan sangat membantu dalam penyempurnaan makalah perencanaan
pembangunan ini sehingga lebih sempurna dan diharapkan dapat berguna dikemudian
hari.
DAFTAR
PUSTAKA
Suharto Edi,
1997, Pembangunan, Kebijakan Sosial dan
Pekerjaan Sosial, Bandung: LSP-STKS
J.
Koho Riwu, 1989, Ilmu Sosial Dasar, Yoyakarta: Usaha Nasional
Raharjo,
2004, Pengantar Sosiologi Pedesaan dan
Pertanian, Yokyakarta: Gajah Mada
University Press
http://banker-makalah.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar